Analisis Makna Persembahan Yang Benar Menurut Imamat 10: Kasus Nadab Dan Abihu Serta Implementasinya Bagi Jemaat Masa Kini
DOI:
https://doi.org/10.51591/pst.v24i2.38Keywords:
Persembahan yang Benar, Imamat, Api Asing, Nadab dan Abihu, KetidakkudusanAbstract
Kekeliruan Nadab dan Abihu dalam persembahan yang mereka persembahkan, harus mereka bayar, dengan suatu hukuman kepada mereka yaitu kematian. Di dalam Imamat 10:1-9 terdapat penyebab teologis kematian Nadab dan Abihu, Terdapat tiga tafsiran yang menyatakan perbedaan dalam penyebab kematian Nadab dan Abihu. Imamat 10:1-9 memiliki satu pertanyaan penting: bagaimana persembahan yang benar dilihat dari kematian Nadab dan Abihu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikupas dari sudut hermeneutika untuk membantu dalam menafsirkan, penulis menentukan genre. Genre dari Imamat 10:1-9 ini adalah genre hukum. Menggunakan beberapa metodologi penulisan yaitu, Analisis literal, gramatikal, historis, konteks, tujuan penulisan dan teologis. Sehingga peneliti dapat menganalisa persembahan yang benar dilihat dari konteks Imamat 10:1-9 dan implementasinya bagi jemaat masa kini. Tujuannya, Pertama: melalui analisis literal, gramatikal, konteks, historis, tujuan penulis, dan analisis teologis Nadab dan Abihu sendirilah yang menyebabkan kematian mereka. Kedua, pembaca dapat mengerti persembahan yang benar dan menyenangkan hati Tuhan. Ketiga, mempersembahkan korban syukur kepada Allah bukan sekedar memberikan apa yang orang percaya punya kepada Allah melainkan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah.
References
Baskoro, Paulus Kunto. “Refleksi Teologis Kitab Hosea Tentang Peran Tuhan Terhadap Kekudusan.” DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2021): 25–37.
Baskoro, Paulus Kunto, and Samuel Purdaryanto. “Studi Teologis Makna Menghujat Roh Kudus Menurut Injil Sinoptik Sebagai Dosa Yang Tidak Diampuni.” Manna Rafflesia 8, no. 2 (2022): 498–521.
Benyamin, Yoel. “Kajian Praktis Penerapan Arti Persembahan: Perspektif Perjanjian Baru.” Jurnal Teologi Praktika 1, no. 2 (2020): 107–17.
Fransiska, Lorensia, and Yusak Sigit Prabowo. “Makna Kekudusan Menurut 1 Petrus 1: 13-25.” Miktab: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 1, no. 1 (2021): 28–51.
Green, Denis. Pembimbing Pada Pengenalan Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2012.
Hill, Andrew E., and John H. Walton. Survei Perjanjian Lama. Revisi. Malang: Gandum Mas, 2021.
KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Klein, William W., Craig L. Blomberg, and Robert L Hubbard, Jr. Introduction to Biblical Interpretation 2. Malang: Literatur SAAT, 2017.
Kurniati, Fatia, and Kuswarsantyo Kuswarsantyo. “Makna Filosofi Tari Persembahan Dan Relevansinya Terhadap Karakter Masyarakat Kota Pekanbaru Provinsi Riau.” Imaji: Jurnal Seni Dan Pendidikan Seni 16, no. 1 (2018): 27–35.
Lasor, William Sanford, D. A. Hubbard, and F. W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Malang: Gandum Mas, 2012.
Lumingkewas, Marthin Steven. Teologi Perjanjian Lama 2. OSF Preprints, 2020.
Patel. “Penelitian Kualitatif: Metode Penelitian Kualitatif.” EQUILIBRIUM, 2012. http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/.
Paterson, Robert. Kitab Imamat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.
Pfeiffer, Charles F., and Everett F. Harrison. The Wycliffe Bible Commentary. Malang: Gandum Mas, 2013.
Redd, Carl. Diktat Teologi Perjanjian Lama. Yogyakarta: STII Press, 1996.
Stuart, Douglas, and Gordon Fee. How To Read The Bible For All Its Word. Grand Rapids, Michigan: Zondervan, 2011.
Ward. Tafsiran Alkitab Masa Kini Jilid 1. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1988.
Weiden, Wim Van Der. Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Weya, Mandin, and Benaya Setia Adhi. “Makna Teologis Kekudusan Allah Pada Peristiwa Kematian Uza Menurut 2 Samuel 6: 6-7.” HUPERETES: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2022.
Zuck, Roy B. Hermeneutik Basic Bible Interpretation. Malang: Gandum Mas, 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Crista Ardina Maharani, Nekson Manao, Johannes Matondang, Mareo Kriston Pamungkas, Endah Totok Budiyono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.