Studi Analisa Mengenai Akhir Kepemimpinan Musa dalam Ulangan Pasal 31:1-29
Keywords:
God, Covenant, Moses, Joshua, IsraelAbstract
Kitab Ulangan ditulis oleh Musa sebelum hari kematiaannya. Kitab tersebut diberikan kepada bangsa Israel generasi kedua. Musa mengingatkan kembali generasi yang baru itu tentang perjanjian TUHAN. Musa tidak dizinkan TUHAN masuk tanah Kanan (Ul. 1:37; 31:2) karena ketidaktaatan generasi pertama. Yosua dipersiapkan untuk melanjutkan peran Musa dalam memimpin Israel (Ul.31:7; Ul.3:28; Yos.1:1-2 ). Kepemimpinan Musa merupakan jawaban atas persoalan yang melanda gereja dan kepemimpinan sekuler saat ini, gereja-geraja, dan sekuler kekurangan kader pemimpin. Dari model kepemimpinanMusa, dapat lihat bagaimana seharus seorang pemimpin. Tujuan penulisan ini adalah untuk memahami studi analisa Musa dalam mengakhiri kepemimpinannya dalam Ulangan 31:1-29 sehingga dapat diaplikasikan oleh orang Kristen pada masa kini. Sebelum mengakhiri kepemimpinannya, Musa menguatkan hati bangsa Israel agar tidak takut masuk ke Kanaan, ia juga mempersiapkan Yosua untuk menjadi pemimpin selanjutnya. Selain itu, Musa juga menulis hukum Taurat dan nyayian untuk Israel, agar mereka menjadi bangsa yang setia dan takut akan TUHAN.
References
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 1996.
Alkitab Edisi Studi. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2015.
Bible Hub: Deuteronomy Commentary, ver. 1, BibleHub, Aplikasi Android.
Tafsiran Alkitab Masa kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih. 2012.
Block. I. Daniel. Deuteronomy The NIV Application Commentary from Biblical text to Contemporary Life. Grand Rapids: Zondervan, 1669.
Browning. W.R.F. Kamus Alkitab A Dictionary of The Bible. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Britt, Brian. "Deuteronomy 31-32 As A Textual Memorial," Biblical Interpretation 8, 4 (2000).
Cairns. J. I. Tafsiran Alkitab Kitab Ulangan Pasal 12-34. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Craigie Peter C. The New Intarnasional Commentary on the Old Testament Book Of Deuteronomy. Michigan: Wm. B. Eerdmans Publishing Co, 1976.
Dyrness William.Tema-tema Dalam Teologi Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 1979.
Enns Paul.The Moody Handbook of Theology. Malang: Literatur SAAT, 2016.
Free. P Joseph dan Vos, F Howard. Arkeologi dan Sejarah Alkitab.Malang: Gandum Mas, 2011.
Glanville. R. Mark. Festive Kinship: Solidarity. Responsibility and identity formation in Deuteronomy, Independent Scholar 44 (2019).
Hebrew/Greek Interlinear Bible v28-b2101236, HagiosTech, Aplikasi Android.
Heat, Jane. Moses end and the Succession: Deuteronomy 31 and 2 Corinthians 3 New Testament. New Testament Studies (2014).
Henry Matthew. Commentary on the Whole Bible Volume I Genesis to Deuteronomy.Grand Rapids, MI: Christian Classics Ethereal Library, 2000.
Holladay William. A Concise Hebrew and Aramaic Lexicon of The Old Testament. Grand Rapids: E. J. Brill and Eerdmans,1991.
Hill. E Andrew & Walton H John. Survei Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2013.
Kline. G Meredith. “Ulangan” dalamThe Wycliffe Bible Commentary Volume I. eds Charles F. Pfeiffer & Everett F. Harrison. Malang: Gandum Mas, 2004.
Longman III Tremper. Making Sense of the Old Testament.Memahami Perjanjian Lama Tiga Pernyataan penting.Malang: Literatur SAAT, 2012.
Lioy, Dan. “A Comparative Analysis to the Song of Moses and Paul’s Speech to the Athenians.” Conspectus: The Jurnal of the South African Theological Seminary 16, no. 9 (2013).
Miller. D. Patrick. Deuteronomy Interpretation a Bible Commentary for Teaching and Preaching. Loisville: John Knox Press, 1990.
Merril. H Eugene. The New American Commentary Deuteronomy Vol.4. Dallas: B&H Publishing Group 1994.
Octavianus. P. Manajemen dan Kepemimpinan menurut wahyu Allah.Malang: Gandum Mas, 2007.
Oswald Sanders J. Kepemimpinan Rohani. Bandung: Kalam Hidup, 2006.
Ryrie Charles Caldwell.The Ryrie Study Bible New American Standard Translation.
Saparman. BelajarAlkitab Cara dan Contoh. Yogyakarta: STII Pres, 2019.
Schnittjer Edward Gary. The Torah Story An Apprenticeship on The Pentateuch. Malang: Gandum Mas, 2015.
Schultz J Samuel.Pengantar Perjanjian Lama: Taurat dan Sejarah Kejadian-Ester. Malang: Gandum Mas, 2006.
Setyo Bimo dan Condro Eddy. “Ulangan 31:9-13 Sebagai Landasan Strategi Guru Sekolah Minggu dalam Mengajarkan Takut akan Tuhan,” SIKIP Jurnal Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (2021).
Sianipar Ronal, Simanjuntak Irfan Feriando, Nahak Aprilius dan Samaran George Julianus, “Jurnal Kajian Teologis Kepemimpan Musa,” Jurnal Real Didache 3, no. 2 (2018).
Stedman C Rey. Petualangan Menjelajahi Perjanjian Lama Panduan membuka Alkitab dari Kejadian hingga Maleakhi. Jakarta: Discovery House, 2003.
Sualang, Farel Yosua, Samgar Setia Budhi, and Jani Jani. “Repetisi Tindakan Allah Atas Penciptaan Perempuan Menurut Kejadian 2 : 18-22.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 3, no. 2 (2021): 117.
Sumual, Arlando Ridel, Farel Yosua Sualang, and David Pattinama. “Makna Kata שָׁפַך (Shapak) Berdasarkan Kitab Kejadian 9:6.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2021): 37.
Virkler. A Henry & Ayayo Gerber Karelynne. Hermenutik Prinsip-prinsip dan Proses Interpretasi Alkitabiah. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2015.
Vanema J.G. Reading Scripture In the Old Testament Deuteronomy 9-10,31 2 Kings 22-23, Jeremiah 36, Nehemia 8. Boston: Tuta Sub Aegide Pallas, 2004.
Wiersbe W Warren. Hidup Bersama FirmanPasal demi pasal seluruh Alkitab Kejadian-Ulangan. Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2012.
Wright J.H Christopher dan Lamb Jonathan. Memahami dan Berbagi Firman Tuhan. Jakarta: Yayasan Pancar Pijar Alkitab, 2009.
Zuck. B Roy. Hermeneutik Basic Bible Interpretation. Malang: Gandum Mas, 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Hendra Putra Lumban Tobing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.