Memahami Penderitaan sebagai Kemuliaan: Intertekstual Kisah Para Rasul 23 - Efesus 3:13

Authors

  • Yokibet Kawangung Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Keywords:

Paulus, Penderitaan , dipenjara , Kemuliaan

Abstract

Artikel bertujuan untuk menemukan makna penderitaan sebagai kemuliaan dalam Kisah Para Rasul 23 dan Efesus 3:13. Beberapa peneliti yang pernah melakukan penelitian terkait penderitaan Paulus, mereka hanya menekankan kepada konteks 2 Korintus 12:1-10 dan Efesus 3. Hal ini seperti yang diteliti oleh Panjaitan dan Aaron. Penelitian ini menggunakan penelitian teks dengan menekankan pendekatan intertekstual Kisah Para Rasul 23 dan Efesus 3:13. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa adanya kesinambungan antara Kisah Para Rasul 23 dan Efesus 3:13. Kisah Para Rasul 23 menunjukkan seperti sebuah latar belakang dari Efesus 3. Hal ini juga menunjukkan bahwa penderitaan sebagai akibat pemberitaan rahasia Kristus akan berujung kepada kemuliaan. Paulus menyadari bahwa penderitaan yang ia alami adalah bagian dari panggilannya sebagai rasul Kristus dan bahwa hal tersebut membawa kemuliaan bagi gereja di Efesus.

References

Adiatma, Daniel Lindung. “Peristiwa Penyaliban Yesus Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Dan Teologi Yohanes.” IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 55–68.

Allen, Ronald J. Acts of the Apostles. Acts of the Apostles, 2013.

Arnold, Clinton E. Exegetical Commentary on the New Testament. London: Zondervan, n.d.

Asumang, Annang. “Vehicles of Divine Mystery : Paul ’ s Danielic Self-Understanding in Ephesians 3” (n.d.): 1–22.

Baxter, J Sidlow. Menggali Isi Alkitab 3 (Matius-Kisah Para Rasul). Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2009.

Beale, G.K. Handbook on the New Testament Use of the Old Testament. Michigan: Baker Academic, 2012.

Henry, Desmond, Darryl Soal, and Desmond Henry. “Mystery and Multiculturalism : Should the Musterion of Ephesians 3 Encourage Multiculturalism in South African Churches ?” (2020): 1–9.

Hoehner, Harold W. Ephesians An Exegetical Commentary. Michigan: Baker Academic, 2002.

Kaiser, Walter C. The Uses of the Old Testament in the New. Chicago: Moody Press, 1985.

Lincoln, Andrew T. Word Biblical Commentary 42: Ephesians. Word Books, 1990.

Marthen, Enjelia, and DICKY DOMINGGUS. “Memahami Penderitaan Dalam 1 Petrus 4:12-19 Dan Implikasinya Dengan Situasi Pandemi Covid 19.” Diegesis : Jurnal Teologi 6, no. 1 (2021): 20–35.

Merida, Tony. Exposition Exalting Jesus in Ephesians. Nashville: All right reserved, 2014.

O’brien, Peter T. The Letter to the Ephesians. Michigan: Grand Rapids, 1999.

Osborne, Grant. Spiral Hermeneutika. Surabaya: Momentum, n.d.

Panjaitan, Firman. “Penderitaan Sebagai Jalan Mistik Menuju Kesatuan Hidup Bersama Kristus: Belajar Dari Perjalanan Paulus Ke Sorga (2 Korintus 12:1-10).” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya 5, no. 2 (2021): 271–280.

Porter, S E. Paul and His Theology. Brill Book Archive Part 1, ISBN: 9789004472495. Brill, 2006. https://books.google.co.id/books?id=xF8RAQAAIAAJ.

Pratte, David E. Commentary on the Letter to the Ephesians : Bible Study Notes and Comments. America: All right reserved, 2016.

Putrawan, B. K. “Pengantar Teologi Kisah Para Rasul.” QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 1, no. 2 (2019): 176–183.

Samarenna, Desti. “Rahasia Allah Dalam Pelayanan Paulus Menurut Efesus 3:8-13.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 1 (2018): 61.

SHERWOOD, AARON. “Paul’s Imprisonment as the Glory of the Ethnē: A Discourse Analysis of Ephesians 3:1–13.” Bulletin for Biblical Research 22, no. 1 (January 1, 2012): 97–111. https://doi.org/10.2307/26424612.

Swindoll, Charles R. Living Insights New Testament Commentary Galatians, Ephesians. Includes bibliographical references, 2015.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Kawangung, Yokibet. “Memahami Penderitaan Sebagai Kemuliaan: Intertekstual Kisah Para Rasul 23 - Efesus 3:13”. Pistis: Jurnal Teologi Terapan 21, no. 2 (December 31, 2021): 93–107. Accessed August 4, 2025. https://pistis.sttii-yogyakarta.ac.id/index.php/jurnal/article/view/22.