Implikasi Kidung Agung 8:8-10 Untuk Perempuan di Era Pergaulan Bebas

Authors

  • Kristian Tung Heang Helaq Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Samarinda
  • Paulus Dimas Prabowo Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51591/pst.v24i2.167

Keywords:

Implikasi, Kidung Agung 8:8-10, di Era Pergaulan bebas

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi implikasi dari Kidung Agung 8:8-10 dalam konteks perempuan di era pergaulan bebas, bertujuan untuk memberikan panduan moral yang relevan. Sebagai sebuah karya sastra yang kaya simbolisme cinta dan hubungan, Kidung Agung menawarkan wawasan yang mendalam mengenai nilai-nilai hubungan yang sehat dan bermakna. Di tengah pergaulan bebas yang sering menimbulkan dampak negatif, seperti hilangnya identitas diri dan risiko emosional, pemahaman akan pesan-pesan dalam Kidung Agung bisa menjadi landasan penting bagi perempuan untuk membangun hubungan yang saling menghargai dan bertanggung jawab. Melalui analisis terhadap ayat-ayat tersebut, penelitian ini berupaya mengidentifikasi prinsip-prinsip yang dapat membantu perempuan dalam mengambil keputusan yang bijak, serta menghindari jebakan pergaulan yang merugikan. Dengan demikian, diharapkan perempuan dapat lebih memahami arti cinta yang tulus dan pentingnya komitmen dalam membangun hubungan yang sehat, sekaligus mengembangkan sikap kritis terhadap dinamika sosial yang ada.

References

Anwar, Hafri Khaidir, Martunis, and Fajriani. “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas Pada Remaja Di Kota Banda Aceh.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling 4, no. 2 (2019): 9–18.

Dimas, Prabowo Paulus. “Ragam Penafsiran Kitab Kidung Agung.” Jurnal Pernafsiran Kidung Agung, 2007, 36.

Ellis, Albert. “Sexual Promiscuity in America.” The Annals of the American Academy of Political and Social Science 378, no. 1 (July 1968): 58–67. https://doi.org/10.1177/000271626837800107.

Elvins, Sarah. “ The Modern Girl: Feminine Modernities, the Body, and Commodities in the 1920s by Jane Nicholas .” Canadian Journal of History 53, no. 1 (June 2018): 139–40. https://doi.org/10.3138/cjh.ach.53.1.rev22.

Faturachman, Fauzan Aziman, Maudy Anjani, Tomi J.E Hutasoit, and Herli Antoni. “Dampak Pergaulan Bebas Kalangan Remaja Dalam Perspektif Hukum Dan Kriminologi.” Sains Student Research 2, no. 1 (2024): 614–27.

Garofoli, Mark. “Adolescent Substance Abuse.” Primary Care - Clinics in Office Practice 47, no. 2 (2020): 383–94. https://doi.org/10.1016/j.pop.2020.02.013.

Goleng, Egenius Endi. “Metafora Dalam Kitab Kidung Agung.” Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora 2, no. 1 (2022): 26–33. https://doi.org/10.56393/rhizome.v2i2.611.

Klein, William. Introduction to Biblical Interpretation Workbook: Study Questions, Practical Exercises, and Lab Reports. Zondervan Academic, 2017.

Koehler, Ludwig, and Walter Baumgartner. The Hebrew and Aramaic Lexicon of the Old Testament. Edited by Johann Jakob Stamm. Leiden, The Netherlands: Koninklijke Brill, 2000.

Lanawaang, Janeman Jehezkiel, and Romi Mesra. “Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Di Kelurahaan Tuutu Analisis Pasal 31 Ayat 1, 2, Dan 3 UUD 1945.” Jurnal Ilmiah Mandala Education 9, no. 2 (2023): 1375–81. https://doi.org/10.58258/jime.v9i2.5103.

Lenggen, Devi chahyani. “Kajian Mazmur 131:1-3 Untuk Meresponi Fenomena Flexing Di Media Sosial.” Pistis: Jurnal Teologi Terapan 24, no. 1 (June 2024): 70–83. https://doi.org/10.51591/pst.v24i1.164.

M. Mbayang, Chrissonia. “Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja.” JLEB: Journal of Law, Education and Business 2, no. 1 (2024): 366–72. https://doi.org/10.57235/jleb.v2i1.1669.

Maleachi, Martus Adinugraha. “Karakteristik Dan Berbagai Genre Dalam Kitab Mazmur.” Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 13, no. 1 (2012): 121–40. https://doi.org/10.36421/veritas.v13i1.250.

Nadirah, Sitti. “Peranan Pendidikan Dalam Menghindari Pergaulan Bebas Anak Usia Remaja.” Musawa: Journal for Gender Studies 9, no. 2 (2017): 309–51. https://doi.org/10.24239/msw.v9i2.254.

Ni Made, Suwendri, and Sukiani Ni Ketut. “Penyimpanganan Perilaku Remaja Di Perkotaan.” KULTURISTIK: Jurnal Bahasa Dan Budaya 4, no. 2 (2020): 51–59. https://doi.org/10.22225/kulturistik.4.2.1892.

Nur Najwa Solehah Binti Hasan Ashaari. “Masalah Pergaulan Bebas Dalam Kalangan Remaja Sekolah.” International Journal of Humanities, Management and Social Science 2, no. 1 (June 2019): 38–50. https://doi.org/10.36079/lamintang.ij-humass-0201.21.

Prabowo, Paulus Dimas. “Kaidah Penafsiran Puisi Perjanjian Lama.” HUPERETES: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 13–24. https://doi.org/10.46817/huperetes.v3i1.73.

Rofii, Agus, Rama Dwika Herdiawan, Eka Nurhidayat, Afief Fakhrudin, Dadang Sudirno, and Dede Salim Nahdi. “PENYULUHAN TENTANG BAHAYA PERGAULAN BEBAS DAN BIJAK BERMEDIA SOSIAL.” BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 4 (November 2021): 825–32. https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1588.

Sari, Elvina, Razia Begum Suroyo, and Mey Elisa Safitri. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pergaulan Bebas Pada Remaja Di Kota Langsa.” Journal Of Midwifery Senior 4, no. 2 (2021): 43–54.

Yabes, Panuel, and Paulus Dimas Prabowo. “Ibadah Sakral Berdasarkan Hati Dan Akal: Kajian Teologis Mazmur 100: 1-5.” Hymnos: Jurnal Teologi Dan Keagamaan Kristen 1, no. 1 (2024): 1–14.

Yuniar Angelina, Dika. “Pola Asuh Otoriter, Kontrol Diri Dan Perilaku Seks Bebas Remaja SMK.” Persona:Jurnal Psikologi Indonesia 2, no. 2 (2013): 173–82. https://doi.org/10.30996/persona.v2i2.106.

Zega, B K, and W Suprihati. “Pengaruh Perkembangan Kognitif Pada Anak. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 3 (1), 17–24,” 2021.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Helaq, Kristian Tung Heang, and Paulus Dimas Prabowo. “Implikasi Kidung Agung 8:8-10 Untuk Perempuan Di Era Pergaulan Bebas”. Pistis: Jurnal Teologi Terapan 24, no. 2 (December 31, 2024): 84–96. Accessed September 18, 2025. https://pistis.sttii-yogyakarta.ac.id/index.php/jurnal/article/view/167.